Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Puluhan Santri Keracunan di Batang Kondisinya Membaik

Kompas.tv - 2 November 2023, 14:50 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

BATANG, KOMPAS.TV - Tim Penyidik Satreskrim Polres Batang masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab terjadinya keracunan massal yang menimpa puluhan santri pada Senin (30/10/2023) kemarin. Menurut AKP Busono, Kasi Humas Polres Batang, pihaknya sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mengamankan sejumlah sampel makanan untuk selanjutnya dibawa ke laboratorium dan saat ini hasilnya masih dalam penyelidikan.

“Untuk hasil penyelidikan, masih di lab belum ada hasil, masih dalam penyelidikan,” ujar AKP Busono.

Sementara, para korban yang sebelumnya mendapat perawatan di Puskesmas Subah dan RSUD Limpung, saat ini kondisinya berangsur membaik. Sejumlah 82 santri yang mengalami keracunan massal, hingga Selasa (31/10/2023) siang masih tersisa 31 korban. Dari jumlah tersebut, diperkirakan hari ini sudah bisa dipulangkan atau rawat jalan.

Berdasarkan keterangan dokter di Puskesmas Subah, Dian Kurniawati, para korban ini mengalami keluhan sakit yang sama, diantaranya mual, muntah, diare dan nyeri perut. Dugaan sementara para santri mengkonsumsi makanan atau minuman yang kurang higienis sehingga tercemar bakteri.

“Alhamdulillah, jadi dari yang masuk kemarin ada 52 yang datang dari ponpes ke puskesmas kami. Dari 52 itu, kita saring anak-anak yang kira-kira dengan kondisi yang parah, yang cukup lemah kita rawat inap, ada delapan orang. Pagi ini tadi, alhamdulilah sudah membaik semua, gejalanya sudah mereda. Anak-anak sudah tidak lemas, mual, muntah sudah teratasi tinggal paling ada beberapa diare dikit-dikit, tapi sudah lumayan lah,” jelas Dian.

Kasus keracunan massal ini terjadi di Pondok Pesantren Al Huda Desa Gondang Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Senin kemarin. Musibah ini diduga berawal dari salah santri yang merayakan ulang tahun, dan memberikan hidangan berupa nasi goreng dan minuman kemasan kepada teman-temannya. Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan dan minuman yang diduga menjadi penyebabnya.

#keracunanmassal #santri #batang




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x