Gunung Slamet Waspada, Ini Penyebab dan Imbauan PVMBG

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah meningkatkan status Gunung Slamet dari Level 1 (Normal) menjadi Level 2 (Waspada) mulai Kamis pagi. Meski puncak gunung tidak terlihat karena kabut dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Pemalang, Jawa Tengah, petugas mencatat peningkatan aktivitas gunung berdasarkan data seismograf.

Petugas Pos Pengamatan, Muhammad Rusdi, mencatat kegempaan hembusan sebanyak 64 kali dengan amplitudo 3 sampai 7 milimeter dan durasi 8 sampai 23 detik. Kegempaan tremor harmonik tercatat sebanyak 3 kali dengan amplitudo 4 sampai 6 milimeter dan durasi 1580 hingga 5311 detik.

Gunung Slamet, dengan ketinggian 3.432 mdpl, mencakup lima wilayah kabupaten yaitu Pemalang, Purbalingga, Banyumas, Tegal dan Brebes. Untuk mengantisipasi risiko, masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer dari puncak gunung.