POSO, KOMPAS.TV - Dampak kemarau berkepanjangan kinì turut dirasakan petani di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Petani menanam tanaman yang cenderung tidak membutuhkan banyak air seperti jagung.
Seperti terlihat di areal persawahan di Desa Masamba, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Meski ada pengairan namun debet air berkurang dan tanah sawah yang sudah ditanami padi terlihat mongering.
Menyiasati musim kering, petani menanam tanaman yang tidak membutuhkan banyak air seperti jagung.
Menurut kepala Kecamatan Poso pesisir Muis Saing, hampir seluruh lahan pertanian maupun kebun saat ini sudah terdampak kekeringan.
Menyikapi kekeringan dan masih tingginya harga kebutuhan pokok seperti beras dan gula, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Poso mengintensifkan gerakan pangan murah.
Gerakan pangan murah kali ini menyasar warga di desa Tokorondo dan sekitarnya untuk memperoleh bahan pokok.
Sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng dijual lebih murah dari harga pasar atau di kios-kios.
Gerakan pangan murah ini terus dilakukan secara massif untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok warga seiring dengan masih mahalnya harga sejumlah kebutuhan pokok.
#Kemarau #Pangan #DampakKekeringan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.