MANADO, KOMPAS.TV- Lima mahasiswa Politeknik Negeri Manado berinovasi menciptakan alat pendeteksi banjir yang dilengkapi beberapa fitur baru. Hasil karya ini diharapkan bisa membantu warga kota Manado khususnya mereka yang berdomilisi di daerah rawan banjir.
Alat yang dinamakan “Early Warning System Polimdo” ini merupakan “Project Based Learning” yang dilandasi niat mereka membantu warga di daerah rawan banjir.
Ide menciptakan alat ini tercetus saat para mahasiswa D3 jurusan Teknik Elektro menjalani magang di kantor BPBD kota Manado.
Alat ini memiliki beberapa fitur baru yang meliputi sistem navigasi sensor yang lebih baik, serta monitoring jarak jauh menggunakan aplikasi telegram, cctv dan website.
Fungsi alat ini adalah mengeluarkan peringatan melalui megafon sesuai level ketinggian banjir, peringatan dini diharapkan bisa membantu warga untuk mengevakuasi diri saat akan terjadi banjir.
Alat karya mahasiswa Politeknik Negeri Manado itu telah dipasang di Kelurahan Ternate Tanjung yang selama ini dikenal sebagai salah satu daerah langganan banjir di kota Manado. Alat tersebut telah diserahterimakan ke BPBD kota Manado pada Jumat pekan lalu.
Selanjutnya Politeknik Negeri Manado akan melakukan pertemuan dengan Walikota Manado menjajaki kerjasama dalam upaya mengantisipasi banjir.
#kompastvmanado #politeknikmanado #pemkotmanado
Yongke Londa Kompas tv Manado
SaksikanSiaranKompastv :
Chanel 46 UHF
Fb :Kompastv Manado
Yt :Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 KelurahanWinangun
KecamatanMalalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.