MANADO, KOMPAS.TV- Meski khawatir menghirup polusi udara akibat kebakaran TPA Sumompo yang tak kunjung padam sejak 11 hari yang lalu, Julin Tahulending dan kawan-kawan tetap berjibaku mencari segala barang sisa dan sampah yang masih dapat dijadikan sumber uang di area TPA Sumompo.
Asap putih sesekali masih mengeliling puncak TPA Sumompo yang masih terbakar hingga Kamis siang, sejak pertama kali kebakaran melanda area ini Minggu 1 Oktober yang lalu.
Hari kesebelas, kabut pekat jauh berkurang meski dari sejumlah titik kepulan asap putih sesekali masih membubung tinggi. Bara dalam tumpukan sampah yang menggunung belum padam.
Hembusan angin sesekali mencerahkan suasana, namun asap tak benar-benar menghilang.
Di siang yang terik, Julin Tahulending dan kawan-kawan pemulung lainnya tetap setia, menanti truk membawa sampah untuk dibongkar dan dicari barang-barang bekas yang masih dapat dijual menjadi cuan.
Julin Tahulending dan rekan-rekan lainnya yang tinggal di sekitar TPA Sumompo memilih bertahan mencari barang bekas di TPA meski mengaku tersiksa dan khawatir kesehatan mereka terganggu.
Tak ada pilihan lain, karena mereka mengandalkan pekerjaan serabutan memulung sampah untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
Yannemieke Singal Kompas tv Manado
SaksikanSiaranKompastv :
Chanel 46 UHF
Fb :Kompastv Manado
Yt :Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 KelurahanWinangun
KecamatanMalalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.