Komandan Batalion dan Wakil Kepala Intelijen KKB Tewas usai Baku Tembak di Pegunungan Bintang Papua

PAPUA, KOMPAS.TV – Komandan batalion dan wakil kepala intelijen kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas seusai terlibat kontak tembak dengan aparat keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani, Selasa (3/10/2023).

"Memang benar dari lima orang KKB yang tewas saat baku tembak di Serambakon, Sabtu (30/9/2023), teridentifikasi dua di antaranya memiliki jabatan, yakni Otobius Bidana Mimin menjabat komandan batalion pemerasta," kata dia.

Sementara wakil kepala bidang intelijen KKB yang tewas bernama Neas Ati Mimin.

Selain keduanya, petugas juga berhasil menembak mati tiga anggota KKB, yakni Alek Lepki, Tarkus Akmer, dan Okto Kasipka.

Baca Juga: Daftar 5 Anggota KKB yang Ditembak Mati di Pegunungan Bintang Papua

"Mereka adalah anggota KKB Kodap XXXV Bintang Timur," tambah Faizal.

Sementara, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pegunungan Bintang AKBP Muhammad Davi Bustomo menyebut kelima jenazah KKB tersebut telah diidentifikasi di RSUD Oksibil.

Jasad-jasad itu kemudian diserahterimakan pada Plt Sekda Pegunungan Bintang untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Okpol, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Selasa (3/10/2023).

"Anggota KKB itu tewas setelah kontak senjata yang terjadi Sabtu (30/9/2023)," kata Muhammad Davi, dikutip Kompas.com.

Sebelumnya, pada Senin (18/9/2023), anggota KKB di Pegunungan Bintang menembak seorang anggota Brimob hingga gugur di Distrik Serambakon saat aparat berpatroli.

KKB juga melakukan penembakan terhadap warga sipil di sebuah rumah pada Senin (18/9/2023) malam.

Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Lumpuhkan 4 Anggota KKB, Sita 2 Senjata Api Laras Panjang

Keduanya pun mengalami luka. Keesokan harinya atau pada Selasa (19/9/2023), KKB menembak seorang anggota Satpol PP Pegunungan Bintang hingga terluka.

Kemudian pada Sabtu (30/9/2023), personel keamanan melakukan penyergapan hingga terjadi baku tembak dengan KKB di Distrik Serambakon, Oksibil.

Dalam peristiwa tersebut, lima orang anggota KKB tewas. Aparat juga menyita tiga senjata api dari KKB.