SEMARANG, KOMPAS.TV- Kenaikan harga gula pasir baru terjadi beberapa minggu terakhir ini, seperti di Pasar Peterongan, Kota Semarang, Jawa Tengah, harga gula pasir naik menjadi Rp 16.000 per kilogramnya dari harga sebelumnya di angka Rp 14.000.
Pedagang di Pasar Peterongan, Ninik, mengaku, kenaikan harga gula pasir ini sudah terjadi sejak tiga minggu terakhir. Tidak hanya gula pasir, harga beras di Pasar Peterongan juga masih tinggi dan belum ada penurunan harga sejak bulan Agustus lalu.
“Agustus itu sudah merembet, jadi memang bulan Agustus itu pasokan beras kan memang tidak ada panen. Ternyata Agustus, September kemarau masih berlangsung ya belum ada hujan, jadi untuk saat-saat beras itu naik. Selain itu, gula pasir. Kalau pedagangnya itu mengambilnya lebih banyak, karung-karungan itu mungkin bisa jual Rp 15.500. Tapi berhubung saya sendiri, saya itu hanya mengecer sekitar 25 kg, jadi ibu mengecer gula pasir per kilogram Rp 16.000,” jelas Ninik.
Kenaikan harga beberapa bahan pokok ini tentu tak hanya dikeluhkan oleh pedagang saja, seorang pembeli, Safitri pun ikut mengeluhkan kenaikan harga gula pasir ini, karena mempengaruhi kebutuhan gula harian.
“Kaget, biasanya murah ini mahal. Jadi kan mempengaruhi keuangan,” jelas Safitri.
Berbeda dengan gula pasir dan beras yang naik, harga telur ayam, bawang merah dan bawang putih justru mengalami penurunan harga. Pedagang pun berharap, agar pemerintah bisa segera menstabilkan harga bahan pokok agar daya beli masyarakat tidak berkurang.
#hargagulapasir #kenaikanhargabahanpokok #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.