Sidak ke Pasar Johar, Mendag Temukan Harga Beras Masih Tinggi

SEMARANG, KOMPAS.TV - Didampingi Pj Gubernur Jawa Tengah, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut, jika harga beras memang masih tinggi. Zulhas pun mencontohkan perilaku masyarakat bisa terlihat saat pembagian ayam dan daging, warga tidak berebut, dan menunjukkan jika harga ayam dan daging tidak naik. Namun untuk pembagian beras, warga langsung berebut. Hal tersebut menunjukkan jika harga beras mahal.

“Kalau dibagi beras berebut, ayam tidak berebut, daging tidak berebut, artinya harganya tidak naik. Beras berebut, berarti yang naiknya mahal,” jelas Zulhas.

Oleh karena itu, pemerintah memberikan bantuan beras sebanyak 10 kilogram sejak September 2023. Hal tersebut dilakukan untuk menekan laju harga beras agar tidak ugal-ugalan.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, pemerintah sudah berupaya untuk menstabilkan harga beras di pasar tradisional, dengan cara mendroping beras Bulog, yang harga jualnya jauh lebih murah. Selain itu, pemerintah juga melakukan operasi pasar.

“Kami dari pemprov juga akan melaksanakan operasi pasar dengan melaksanakan pasar murah di beberapa tempat,” pungkas Nana.

Warga diingatkan untuk tidak khawatir karena stok beras masih banyak, dan seiring berjalannya waktu melalui bantuan beras dan program pasar murah bisa menekan harga beras agar bisa turun.

#kenaikanhargaberas #mendag #semarang