MALANG, KOMPAS.TV - Tragedi Kanjuruhan hampir 1 tahun berlalu. Namun ingatan akan peristiwa yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 masih membekas hingga hari ini.
Digelar di FIB Universitas Brawijaya Malang, sebanyak 52 karya dipamerkan, mulai dari grafis, kolase, poster hingga arsip pemberitaan media. Pengunjung akan dibuat flashback dan mengingat, saat melihat karya karya di pameran ini.
"Perasaan saya saat ini merinding. Melihat kejadian yang diabadikan. Jadi benar-benar merasakan" Cerita salah satu pengunjung, Aulia.
Pameran ini digelar sebagai bentuk sorotan terhadap proses hukum yang dinilai tidak adil. Melalui pameran ini juga diharapkan mahasiswa maupun warga bisa belajar banyak dari peristiwa yang menjadi catatan hitam sepakbola Indonesia.
"Karena ketika penguasa dapat menghalangi usut tuntas tragedi Kanjuruhan di berbagai bidang, yang tidak bisa mereka lakukan adalah menyerang ingatan kita semua" Kata Muhammad Rafi Azzami, pelaksana pameran.
Pameran digelar selama 5 hari hingga 29 September 2023. Diharapkan melalui pameran ini masyarakat terus merawat ingatan, dan merangkul korban maupun keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.