SORONG, KOMPAS.TV - Partisipasi perempuan masih minim di dalam dunia politik khusus di Kota Sorong. Salah satu contoh di parlemen dari 30 kursi hanya 6 kursi yang ada keterwakilan perempuan dan dua diantaranya perempuan asli Papua, artinya hanya 20 persen keterwakilan perempuan.
Menurut Akademisi Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Cenderawasih, Hendrina Morin mengungkapkan, minimnya keterlibatan perempuan dalam dunia politik dikarenakan faktor budaya dan juga pendidikan. Meskipun demikian saat ini perempuan sudah mulai belajar menyesuaikan diri untuk terlibat dalam dunia politik.
Dengan sosialisasi peran perempuan papua dalam politik dan hukum, yang diselenggarakan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kota Sorong, Jumat (22/09/2023), dapat meningkatkan wawasan kaum perempuan dalam berbagai organisasi untuk lebih proaktif, berbenah diri agar dapat berpartisipasi dalam politik dan hukum.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.