BANDUNG, KOMPAS.TV - Fakta ini terungkap saat empat pegawai dishub dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Bandung rabu siang kemarin. Keempatnya adalah Kasubbag Keuangan Kalteno, Staf Dishub Nur Aini Ismail Baranuri, serta 2 PHL Dishub Asep Gunawan dan Nadya Nurul Anisa.
Kalteno diperiksa terlebih dahulu oleh Jaksa Penuntut Umum KPK. Di persidangan, Kalteno mengatakan ia mulai ditugaskan oleh mantan Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi pada 2020 untuk mengumpulkan sejumlah uang dari bidang-bidang dinas perhubungan.
Di tahun 2020 itu, Kalteno mengaku uang yang terkumpul seluruhnya dari bidang-bidang di dishub totalnya mencapai Rp1,07 miliar, dikumpulkan sebagian besar merupakan fee 5 persen proyek yang telah dilaksanakan. Menurut Kalteno, uang Rp1,07 miliar pada 2020 di antaranya diperuntukan bagi kebutuhan THR sejumlah pejabat teras di Pemkot Bandung. Kemudian ada yang disetorkan ke sejumlah anggota DPRD Kota Bandung hingga pihak-pihak eksternal di luar dinas perhubungan.
Di tahun 2021, Kalteno kembali mendapat tugas yang sama dari mantan Kadishub Ricky Gustiadi, namun total uang yang ia kumpulkan dari bidang-bidang dishub jumlahnya lebih kecil, yaitu mencapai Rp805 juta.
Di tahun 2022 Kalteno mengaku tidak mendapat perintah kembali untuk mengumpulkan uang setoran dari bidang-bidang di dishub. Ini terjadi setelah jabatan kepala dishub kota bandung berganti dari Ricky Gustiadi ke Dadang Darmawan.
Dalam kasus ini, eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana, eks Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan, dan eks Sekdishub Kota Bandung Khairur Rijal telah didakwa menerima suap total senilai Rp2,16 miliar. Uang suap tersebut berasal dari 3 perusahaan yang menggarap sejumlah proyek di dishub Kota Bandung.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/@KompasTVJawaBarat
Twitter : https://twitter.com/kompastv_jabar
Facebook : https://www.facebook.com/profile.php?id=61551016889160
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvjabar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.