Hewan Penular Rabies di Semarang Disuntik Vaksin

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pertanian Kota Semarang memberikan vaksinasi rabies secara gratis untuk hewan piaraan. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud antisipasi penularan rabies ke manusia, pasalnya saat ini rabies masih menjadi ancaman dunia.

Selain itu, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari rabies sedunia tersebut juga menyediakan sterilisasi untuk kucing peliharaan maupun kucing liar yang ditemukan di jalanan. Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita tersebut juga menyampaikan, mengenai pentingnya sterilisasi agar kucing lebih sehat dan tidak over populasi.

“Pemerintah Kota Semarang melalui dinas pertanian melakukan hari rabies sedunia jadi intinya bagaimana hewan-hewan seperti anjing, seperti kucing, gitu ya, khususnya ini disuntik rabies. Divaksin gitu, jadi kayak manusia gitu ya, jadi harus divaksin sehingga tidak terjadi terjangkit penyakit rabies, kalau menggigit manusia kan akan  mengakibatkan manusia ini tertular,” jelas Mbak Ita.

“Kemudian yang kedua streril, kita melihat ada sterilisasi untuk kucing-kucing. Ini yang menjadi kendala di satu PR bagi Pemerintah Kota Semarang dan dinas pertanian ini adalah kucing-kucing liar, karena susah dikendalikan, tidak punya pemilik, sehingga perlu puskesling khusus untuk hewan-hewan,” lanjutnya

“Sangat membantu, kita berharapnya sering ada seperti ini, gratis, karena membantu kita cat lovers yang peduli kucing liar,” ujar Dwi Asih, pemilik kucing, cat lovers.

Pada peringatan hari rabies sedunia yang diselenggarakan Pemerintah Kota Semarang melalui dinas pertanian diikuti 150 hewan anjing maupun kucing, yang divaksinasi dan ada 55 kucing yang disterilisasi.

#vaksinrabies #harirabiessedunia #semarang