SEMARANG, KOMPAS.TV - Diduga karena sakit, seorang dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES), ditemukan meninggal di rumah kontrakannya pada hari Rabu (06/09) malam.
Sang dosen diketahui bernama Karuniadi Satrio Utomo, mengajar di Teknik Sipil UNNES, dan tinggal mengontrak di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Sriging Kelurahan Patemon RT.03, RW.001, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Berdasarkan keterangan rekan korban, Farhan Solahudin, pada Rabu (06/09) sore usai pulang mengajar, ia melihat lampu rumah yang diperkirakan kosong itu masih menyala dan mencium bau tidak sedap. Lalu, karena curiga, dia lantas menghubungi rekannya yang lain serta pihak RT setempat dan dilanjutkan ke pihak berwajib. Seusai maghrib, mereka bersama-sama membuka paksa pintu rumah tersebut, dan ternyata Karuniadi sudah meninggal di dalam rumah.
“Saya inisiatif komunikasi dengan teman saya, kemudian inisiatif komunikasi dengan pak RT,” ujar Farhan.
Farhan mengaku terakhir bertemu Karuniadi pada hari Minggu (03/09) usai dirinya pulang dari Tegal, sekitar pukul 22.00 WIB, beliau masih dalam keadaan sehat, serta bersih-bersih rumah. Sebulan terakhir dia menemani Karuniadi tinggal di rumah kontrakan tersebut.
“Jadi, terakhir kontak sama beliau itu pada hari Ahad, Minggu pukul 22.00 WIB. Ia masih kondisi sehat, masih bersih-bersih rumah,” jelasnya.
Namun meski serumah, mereka tinggal di ruang yang terpisah. Selain itu, Karuniadi diketahui sedang menempuh Pendidikan S3 di Undip sehingga mereka jarang bertemu. Dia mengaku tidak mengetahui apakah Karuniadi memiliki riwayat penyakit atau tidak.
“Beliau kebetulan memang sedang studi lanjut S3 di Undip, jadi kemungkinan ya beliau sering ke kampus,” jelasnya.
Keterangan yang berhasil dihimpun dari pihak kepolisian, dugaan sementara penyebab meninggal Karuniadi karena penyakit jantung yang dideritanya. Jenazah Karuniadi dibawa ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk dilakukan otopsi, guna mengetahui penyebab pasti meninggalnya.
#unnes #dosen #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.