SEMARANG, KOMPAS.TV - Dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, warga Manggarai yang tinggal di Kota Semarang menggelar tarian Caci. Keluarga besar Manggarai ini mempertontonkan tarian Caci khas Manggarai sebagai bentuk ucapan syukur Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia. Kegiatan ini juga sebagai memeperat tali silaturahmi sesama warga Manggarai di Kota Semarang.
Dengan diiringi musik khas tarian Caci terlihat para pemuda yang gagah berani terlibat permainan tari Caci. Caci sendiri berarti satu lawan satu. Tari Caci merupakan satu tarian adat Manggarai yang diwariskan secara turun temurun dan eksistensinya tidak pernah hilang di tengah perkembangan zaman. Tari caci merupakan adu ketangkasan antara dua laki-laki dalam mencambuk dan menangkis cambukan lawan.
"Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Ke-78 RI, keluarga besar Manggarai, Flores melakukan suatu festival kecil yaitu membawakan tarian Caci kemudian Danding yang dilakukan oleh keluarga besar yang ada di Wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, " ungkap Paulus Pangka, warga Manggarai.
"Permainan Caci ini betul-betul menunjukkan seorang laki-laki (kejantanan), laki-laki itu tanggung jawab untuk keluarga, untuk siapapun," kata Aprianus Mardin, penari Caci Manggarai.
Pagelaran tarian Caci ini juga untuk memuaskan kerinduan warga Manggarai akan tarian khas daerahnya. Sepatutnya sebagai warga Manggarai harus tetap melestarikan warisan budaya, meski berada di perantauan. Tak hanya membawakan tarian caci, keluarga besar Manggarai juga menyuguhkan tarian Ase Kae, tarian Wela Kaweng dan tarian Sanda atau Danding.
#hutkemerdekaan #manggarai #
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.