MANADO. KOMPAS.TV - Bandar udara (Bandara) di kawasan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) punya nama baru.
Namanya tak lain adalah Bandara Raja Loloda Mokoagow. Nama baru bandara ini diambil dari nama seorang tokoh besar dan pahlawan setempat.
Atas hal itu, keluarga besar keturunan Raja Bolaang Mongondow, Loloda Mokoagow memberi keleluasaan kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menggunakan nama tokoh yang sangat dihormati itu, yakni sebagai nama bandara yang sedang dirampungkan di kawasan Lolak, Kabupaten Bolmong.
Baca Juga: Polresta Manado Resmi Mengubah Sirkuit Menjadi Berbentuk Huruf S
Persetujuan akhir keluarga besar keturunan Raja Loloda Mokoagow direalisasikan oleh Hi Drs Samsurijal Mokoagouw SH MH dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bolmong, Sugih Banteng bersama stafnya, sebelum hari 17 Agustus ini.
Samsurijal Mokoagouw mengatakan, keluarga besar Mokoagow berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, melalui Kemenhub yang akan menggunakan Raja Loloda Mokoagow sebagai nama bandara baru itu.
“Keluarga kami berterima kasih karena nama orang tua kami mendapat penghargaan dari pemerintah,” kata Samsurijal kepada Kompas.tv, Kamis (17/8/2023).
“Pemberian nama bandara Raja Loloda Mokoagow adalah nama tete kami,” imbuh Samsurijal, tokoh Bolmong yang menjadi salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto.
Kadis Perhubungan Bolmong, Sugih Banteng menjelaskan, persetujuan keluarga besar keturunan Raja Loloda Mokoagow menjadi salah satu penentu percepatan operasional bandara baru yang akan memberi kemudahan bagi warga Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Penganiaya Mahasiswa Baru di Manado Sulawesi Utara
Selain itu, lanjut Sugih, keberadaan bandara ini membuka akses kemudahan bagi sebagian kawasan Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara.
“Makanya kita minta izin keluarga untuk menggunakan nama tokoh Bolmong yang sangat dihormati. Setelah dapat izin keluarga, finalisasi bandara segera rampung,” ungkap Sugih, menegaskan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.