Warga Kampung Salu Paku Belum Nikmati Listrik PLN

LUWU UTARA, KOMPAS.TV - Warga kampung salu paku, desa tandung, kecamatan sabbang, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, belum menikmati listrik PLN selama 78 tahun indonesia merdeka. Sedikitnya 60 rumah warga hanya mengandalkan listrik tenaga mikro hidro secara swadaya sebagai alat penerangan.

Dusun salu paku, desa tandung, kecamatan sabbang, kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, belum menikmati infrastruktur yang memadai. Warga dusun salu paku umumnya berprofesi sebagai petani. Letaknya yang berada di balik perbukitan, membuat akses untuk distribusi hasil bumi terkendala. Untuk sampai dipermukiman, harus melewati pinggiran gunung sejauh tiga kilometer. Warga pun belum dapat menikmati listrik dari PLN. Untuk penerangan, mereka hanya mengandalkan listrik mikro hydro yang digerakkan oleh turbin untuk mengaliri 60 unit rumah.  Di musim kemarau, debit air yang berkurang juga turut berdampak pada pasokan listrik, begitupun pada musim hujan.

Keterbatasan sumber listrik membuat warga harus berhemat. Mereka memanfaatkan energi listrik hanya untuk 3 balon lampu dan televisi. Penggunaan senter pun kerap dilakukan untuk kebutuhan penerangan bagi pelajar dan ibu rumah tangga saat beraktivitas.

Warga berharap, pemerintah dapat membangun jaringan listrik PLN agar kehidupan mereka nyaman dan setara dengan warga lainnya yang memiliki fasilitas memadai.

#listrikpln
#belummenikmatilistrik
#jaringanlistrikpln