JAKARTA, KOMPAS.TV - Rocky Gerung akhirnya menggelar konferensi pers.
Meminta maaf karena kritiknya pada presiden menuai pro dan kontra, hingga menimbulkan perselisihan.
Namun, Rocky bersikukuh, tanggapan tajam yang dilontarkannya bukan untuk menyerang pribadi Jokowi.
Melainkan terhadap kebijakannya sebagai pejabat publik.
Ucapan Rocky pada acara Konsolidasi Buruh, 29 Juli lalu, memang telah menimbulkan riak di publik.
Di Manado Sulawesi Utara misalnya, massa dari ormas Adat Minahasa dan kalangan aktivis berunjuk rasa, mendesak agar Rocky Gerung ditangkap.
Bahkan pendemo membakar poster Rocky sebagai bentuk kemarahan, atas ucapan yang dianggap menghina Jokowi.
Tak cuma memantik unjuk rasa dan penolakan di berbagai daerah, Rocky Gerung juga dipolisikan sejumlah pihak.
Namun demikian, Bareskrim Polri akan mengambil alih semua laporan terhadap Rocky Gerung yang berada di sejumlah Polda.
Bareskrim memastikan akan melakukan penyelidikan.
Meski kegaduhan muncul, Presiden Jokowi menanggapi santai pernyataan Rocky Gerung, yang dinilai menghina oleh para pelapor.
Jokowi menyebut akan tetap fokus bekerja, dan tak ambil pusing dengan pernyataan Rocky.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.