SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Salah satu terduga teroris yang ditangkap berinisial AG, tetangga mengenal AG layaknya warga biasa.
Dia mengontrak sebuah rumah di Gentan, Sukoharjo.
Rumah kontrakan ini sudah ditempati AG beserta istri dan lima orang anaknya.
Keseharian AG membuka usaha sablon, menjual madu, dan pekerjaan serabutan lainnya.
AG berasal dari Laweyan, Solo, jaraknya kurang dari 10 kilometer dari lokasi rumah kontrakan ini.
Selain menangkap AG, Tim Densus juga menangkap TN warga Cemani Sukoharjo.
Kelompok teroris menggunakan kotak amal yang disebar, sebagai sumber dana.
50 kotak amal sudah disita, terutama di warung makan, dan toko kecil yang ramai didatangi orang.
Dana dari kotak amal itu, yang digunakan untuk membeli sejumlah kebutuhan untuk aksi teror.
Polri mengimbau masyarakat, untuk lebih teliti, saat hendak bersedekah melalui kotak amal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.