TASIKMALAYA, KOMPAS. TV - Sebanyak 25 warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami gejala keracunan makanan setelah mereka menyantap nasi kotak di suatu acara hajatan pada Selasa (1/8/2023).
Puluhan warga tersebut berasal dari Kampung Cibungkul Cikadu, Desa Cibatu, Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dan sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Karangnunggal.
Para warga tersebut mengalami badan lemah, muntah-muntah, pusing, diare, dan mual, selang dua hari usai menyantap makanan pembagian hajatan, sejak Rabu (2/8/2023) dan masih dirawat sampai Kamis (3/8/2023) dini hari.
Kepala UPTD Puskesmas Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Kusnanto membenarkan adanya peristiwa puluhan warga yang mengalami gejala keracunan makanan tersebut.
Baca Juga: 78 Warga Keracunan di Cimahi Masih Dirawat
Menurutnya, hampir semua korban yang dirawat telah mendapatkan pertolongan medis sejak Rabu kemarin, dan empat di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
"Dari 25 orang korban keracunan yang dirawat di Puskesmas sudah ada 4 orang yang sudah bisa pulang ke rumahnya. Sisanya 21 korban sampai saat ini masih dirawat di Puskesmas," jelas Dadan kepada Kompas.com lewat telepon, Kamis.
Dadan menambahkan, hampir semua korban mengalami gejala yang sama.
Mereka diantar oleh keluarganya ke Puskesmas.
Meskipun kedatangan puluhan warga tersebut hampir serentak, tetapi pihaknya tidak terlalu kewalahan menanganinya.
Karena puskesmas memiliki fasilitas medis memadai dan bisa melayani seluruh korban untuk mendapatkan perawatan.
"Kemarin (Rabu, 2/8/2023) mulai berdatangan beberapa warga yang mengeluh sakit kepala, diare, mual dan muntah," katanya.
"Sekitar pukul 14.30 WIB mulai banyak warga yang mendatangi UGD Puskesmas Karangnunggal dengan gejala yang sama," kata dia.
Baca Juga: Korban Keracunan Massal Terus Bertambah, 7 Saksi Termasuk Penyedia Katering Diperiksa!
Berdasarkan pengakuan para korban, lanjut Dadan, mereka menyantap makanan pembagian nasi kotak hajatan khitan salah satu tetangganya dengan total undangan sekitar 150 orang.
Adapun jenis makanan nasi kotak tersebut yaitu nasi, mie goreng, dan daging sapi.
Korban berbagai usia, mulai anak sampai dewasa dan tercatat hanya 25 orang yang sampai dirawat di Puskesmas.
"Semua korban adalah undangan hajatan itu," tegasnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.