ACEH BESAR, KOMPAS.TV - Kemukiman Lamteuba di Kecamatan Seulimum merupakan wilayah yang terletak di kaki gunung api aktif Seulawah. Tentu menjadi salah satu daerah yang rawan bencana. Masyarakat menjadi khawatir karena salah satu jalur evakuasi utama bencana kondisinya rawan longsor dan berpotensi memutus akses transportasi dua wilayah Krueng Raya dan Lamteuba, karena longsor berat.
Salah satu putra Lamteuba, Hamdani A Latif, menceritakan jalur yang rawan longsor itu berada di kawasan Gunung Jeureula dan Sigeudok, jaraknya sekitar satu kilometer. Menurutnya jalur itu rawan amblas, apalagi saat hujan air dari gunung yang mengikis jalan langsung ke arah jurang. Masyarakat kini mencoba bergotong royong memperlebar jalan tersebut dengan menyewa alat berat dari swadaya masyarakat.
Untuk itu, masyarakat meminta pemerintah provinsi mengambil alih perbaikan dan pelebaran lintas Krueng Raya Lamteuba itu, dibuat bagus dan berkualitas karena selain menjadi urat nadi perekonomian dan pendidikan, lintas tersebut merupakan jalur evakuasi utama bila terjadi bencana dari gunung api aktif seulawah.
Jalan lintas yang longsor dan rawan amblas ini, berada di lereng gunung dan jurang. Warga Kemukiman Lamteuba Seulimum yang berjumlah sekitar delapan ribuan jiwa itu, hanya berharap pemerintah bisa memperbaiki jalan lintas itu, agar aktivitas warga menjadi aman dan nyaman dan terbebas dari ancaman bencana.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.