PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Omset menurun dan usaha nyaris bangkrut, membuat pemilik usaha harus putar otak agar bisa bangkit. Seperti yang dilakukan Budi Setiawan, peternak sapi perah asal Pekalongan.
Demi mengatasi pendapatan yang turun drastis karena pandemi Covid-19, Budi berinovasi membangun komplek kandang sapinya menjadi resto susu sapi. Komplek kandang sapi seluas 10.000 meter disulap menjadi resto yang indah dengan menu utama bebragai minuman berbahan susu sapi segar.
Selain itu, berbagai aneka kue dan cemilan juga tersedia dengan harga terjangkau. Untuk minuman susu sapi dibanderol dengan harga Rp 8.000 per porsi.
“Tempatnya enak, soalnya di samping sawah kayak gini. Ini baru minum, rasanya enak,” ungkap Risa, pengunjung.
Pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan sawah hijau yang indah, sehingga membuat resto ini cocok dijadikan tempat ngumpul bersama teman dan keluarga. Tak heran baru tujuh bulan dibuka, resto ini rata-rata dikunjungi 1.000 orang setiap harinya.
“Awalnya saya khawatir tidak ada pengunjung, sekarang malah pengunjungnya luar biasa, khusunya hari Jumat, Sabtu, sama Minggu itu full banget tempat duduknya, tidak ada yang kosong. Kalau hari-hari biasa itu sekitar 150-200 liter, kalau hari Jumat sampai Minggu itu bisa sampai 400 liter lebih. Kalau hari Sabtu sekitar 250 liter,” jelas Budi.
Resto ini akan mengalami puncak keramaian saat akhir pekan. Pengunjung biasanya datang dari Pekalongan, Pemalang, dan Kabupaten Batang. Resto di pedesaan menjadi alternatif bagi sebagian masyarakat untuk santai sembari menikmati susu sapi segar langsung dari peternak.
#pekalongan #peternaksapi #sususapi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.