SEMARANG, KOMPAS.TV - Pusat pengolahan sampah plastik ini berada di Kawasan Kaligawe, Kota Semarang. Sampah plastik dari pemulung dan pengepul sampah di daur ulang menjadi serpihan plastik yang nantinya sebagai bahan pembuatan plastik termasuk botol plastik.
Selain menggandeng pemulung dan pengepul, pusat pengolahan sampah plastik juga menggandeng pegiat bank sampah. Hal ini untuk membantu mencegah kebocoran sampah plastik masuk ke lautan. Selain itu keberadaan pusat pengolahan sampah plastik di Kota Semarang ini juga memudahkan pengumpul sampah untuk mengirim material ke pabrik daur ulang sampah plastik.
“Disini diolah menjadi flakes, atau serpihan. Jadi kita memungkinkan kerjasama dengan bank sampah, pemulung, pengepul. Untuk kemudian dapat memberikan kesejahteraan bagi pengepul dan pegiat bank sampah yang terlibat. Karena, industrinya kita dekatkan dengan materialnya,” ucap Daniel Lawrence, selaku pengolah limbah plastik.
“Timbunan sampah kita 0,7 kilogram per-hari, per-orang. Timbunan sampah plastik kira-kira 15 persen perorang, jadi itu masih sangat besar. Satu sisi, sampah plastik harus diproses. Dari 15 persen itu harus masuk ke rantai daur ulang, nah dengan adanya ini harapannya bisa terjadi,” ucap Nur Aisah Nasution, selaku Direktorat Perumahan dan Kawasan Pemukiman Bappenas.
Pengolahan plastik daur ulang ini untuk membantu pemerintah membebaskan sampah plastik di tahun 2030. Selain itu, sampah botol plastik yang telah didaur ulang menjadi serpihan akan diekspor ke luar negeri seperti Inggris, Jerman dan Prancis.
#pengelolasampah #kotasemarang #banksampah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.