Marak Kecelakaan, Warga Semarang Diimbau Taat Aturan Berkendara

SEMARANG, KOMPAS.TV- Kerawanan terhadap kecelakaan lalu lintas di Kota Semarang terbilang cukup tinggi. Beberapa faktor yang bisa menimbulkan adanya kecelakaan selain karena kelalaian pengguna jalan, namun juga karena pengendara tidak bisa menguasai medan,

Kondisi topografi Kota Semarang terbilang unik, karena terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi, sehingga banyak tanjakan dan turunan curam, dan juga perbukitan yang berkelok. Untuk itu perlu adanya perlakuan khusus di jalanan Kota Semarang.

Maraknya kejadian kecelakaan di jalan raya, yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir, membuat Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang mengimbau pengguna jalan, untuk lebih mentaati aturan berkendara di jalan raya, dan memperhatikan kondisi fisik kendaraan.

“Kerawanan ini bukan hanya terjadi di kawasan-kawasan yang ada tanjakan, turunan dan tikungan. Jalan yang datar ini juga memiliki unsur kerawanan terutama pada saat pengguna melihat jalan relatif dartar, ini memacu kecepatan di luar batas yang ditentukan. Itu juga memacu kerawanan terhadap kecelakaan lalu lintas. Saya mengatakan, safety ridingnya kembali ke pengguna masing-masing,” ucap Endro.

Dinas Perhubungan Kota Semarang juga memberikan perhatian kepada rambu-rambu lalu lintas di titik-titik rawan, di Kota Semarang. Jika nantinya dinilai membahayakan maka Dinas Perhubungan Kota Semarang akan menambahkan rambu-rambu lalu lintas, dan penambahan pita kejut sesuai kebutuhan.

#dinasperhubungan #kotasemarang #lalulintas