SEMARANG, KOMPAS.TV - Almarhum Ahmad Arsyad Disky atau akrab disapa Arsyad, siswa SMK Negeri 7 Kota Semarang, awalnya menonton konser JKT48 bersama teman-temannya. Meski dalam kondisi duduk, namun saat akan beranjak berdiri, tiba-tiba Arsyad jatuh pingsan. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Telogorejo Kota Semarang, namun nyawa Arsyad tak tertolong.
“Seminggu lalu kan masih sempat latihan bareng, terus tiba-tiba kok sudah tidak ada, rasanya masih kayak tidak percaya. Masih tidak percaya saja, gitu,” ungkap Muhammad Nafi Ali, teman almarhum.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat melayat di rumah duka, meminta keluarga bisa ikhlas dengan kepergian almarhum Arsyad. Dari informasi yang diterimanya, sebelumnya almarhum dalam kondisi sehat karena juga merupakan seorang atlet.
Usai kejadian ini, wanita yang akrab disapa Mbak Ita ini mengaku akan melakukan evaluasi berbagai konser atau kegiatan massal lain yang digelar di Kota Semarang. Selain itu, pihaknya juga memberikan santunan kepada keluarga Arsyad.
“Kempo dan berprestasi, tapi memang ini sudah takdir, jadi apapun kami harap orangtua bisa menerima kondisi, yang pasti ini semua sudah takdir dari Allah SWT. Kita tidak bisa mengingkari atau menghindari karena mau kita orang sehat, karena memang tadi disampaikan bahwa mereka orang sehat. Tadi pelatihnya juga menyampaikan masih sempat latihan minggu lalu,” ucap Mbak Ita.
“Ibu minta dari teman-teman Disbudpar ya, kalau ada kegiatan pastinya ada perizinan, tapi mungkin juga evaluasi bagaimana kapasitasnya, kemudian SOP untuk emergency. Biasanya kan kalau kita rapat kan bisa ada emergency kan, kalau kita rapat biasanya kami akan mengecek terkait dengan konser-konser yang ada di Kota Semarang,” tambahnya.
Sederet prestasi yang diraih Arsyad yakni belum lama ini Arsyad meraih juara dua Popda Semarang. Arsyad juga pernah meraih juara pertama di kejuaraan lain. Arsyad telah mengikuti kempo sejak 2019, dan dinilai memiliki bakat yang bagus.
Seperti diketahui, Arsyad meninggal diduga karena kelelahan menonton konser JKT48 di sebuah hotel di Kota Semarang. Meski sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawa Arsyad tak tertolong.
#konser #atletmeninggal #mbakita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.