Pembagian Daging Kurban di Masjid Istiqlal Tak Lagi Perorangan, tapi Lewat Yayasan dan Lembaga

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) sudah menyaring proposal permohonan daging kurban dari lembaga, yayasan, masjid, musala. 

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Harian BPMI Asep Saepudin menjelaskan pembagian daging kurban Iduladha 1444 H tidak lagi diserahkan ke perorangan, melainkan melalui lembaga kemanusiaan, yayasan, masjid dan musala.

Menurut Asep pembagian ini untuk meminimalisir pihak yang tidak berhak menerima. Pihaknya sudah menerima 150 proposal permohonan daging kurban dari berbagai lembaga dan yayasan. 

Total penerima, menurut data dari proposal itu mencapai 30 ribuan orang. Namun proposal tersebut masih harus diseleksi. 

Baca Juga: Biar Maksimal Masjid Istiqlal Gelar Penyembelihan Hewan Kurban di Hari Sabtu 1 Juli 2023

Hanya yang terverifikasi yang bisa menerima daging kurban. Verifikasi yang dilakukan, sambung Asep, dengan survei dan pencocokan data.

"Pernah pengalaman juga, jadi yayasan atau panti asuhan dan panti jompo, kirim proposal, kemudian kami verifikasi. Setelah diverifikasi secara fisik, tidak ada, tapi suratnya ada," ujarnya di Masjid Istiqlal, Kamis (29/6/2023). Dikutip dari Kompas.com.

"Nah, itu sebabnya kami ada tim audit. Jadi setiap melaksanakan, kami periksa dan cek," sambung Asep.

Adapun penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal dilakukan Sabtu (1/7/2023). Hingga Kamis (29/6/2023) jumlah hewan kurban yang diterima panitia kurban yakni 43 ekor sapi dan 8 ekor kambing.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dapat Giliran Pertama Sembelih Kurban di Rumah Potong Hewan Ruminansia Merauke

"Kami juga masih standby, misalnya sampai hari ini (Kamis, 29/6/2023) masih ada yang mengirimkan hewan kurban karena memang dalam syariat Islam itu hewan kurban itu pada umumnya adalah yang mampu," ujar Asep.