CIANJUR, KOMPAS.TV - Dirawat secara khusus sapi jenis simental yang memiliki bobot satu ton. Sapi ini merupakan satu dari tiga ekor sapi yang dipesan Presiden Jokowidodo, untuk keperluan hewan kurban pada hari raya Idul Adha nanti. Peternakan Sari Tani di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur ini merupakan salah satu tempat langganan pihak Istana Kepresidenan untuk memesan hewan kurban setiap tahunnya.
Tiga ekor sapi jenis simental ini, mempunyai bobot masing-masing sembilan ratus kilogram sampai satu ton lebih. Diberikan perlakuan khusus, mulai dari pemberian pakan dan juga vitamin, sapi sapi ini juga terus dipantau kesehatannnya secara ketat.Dan yang tak kalah penting pemberian vaksin anti LSD dan vaksin anti PMK. Sehingg terhindar dari kedua penyakit yang kini jadi perhatian yakni cacar sapi, serta penyakit mulut dan kuku.
Bahkan, sebelum dipesan, tiga ekor sapi ini telah menjalani pemeriksaan khusus dari Dinas Peternakan Kabupaten Cianjur, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, sampai dari tingkat pusat. Ini dilakukan guna memastikan sapi sapi yang dipesan oleh pihak Istana untuk keperluan kurban, dalam kondisi sehat dan layak.
Menjadi tempat langganan hewan kurban setiap tahunnya, peternakan sapi ini memiliki kualitas sapi yang baik serta terjaga kebersihan dan kesehatannya. Bahkan ditengah wabah penyakit cacar sapi serta penyakit mulut dan kuku yang merebak, tidak ditemukan satu ekor pun sapi yang terjangkit. Sementara, tiga ekor sapi pesanan Presiden ini akan diantar pihak peternakan sehari menjelang perayaan Idul Adha nanti.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.