JEMBER, KOMPAS.TV - Memasuki musim kemarau, puluhan sumur milik warga di Kelurahan Patrang Kabupaten Jember Jawa Timur menyusut dan mengeluarkan bau tak sedap. Warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk konsumsi sehari-hari.
Debit air sumur milik warga di Lingkungan Cangkring Kelurahan Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember menyusut. Bahkan sumur mengeluarkan bau tak sedap dan air bercampur tanah.
Warga sudah berupaya menggali sumur lebih dalam, namun sumber mata air tetap tidak mengeluarkan air dalam jumlah banyak. Kondisi ini membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari, seperti minum dan memasak.
Sebagian warga terpaksa membeli air mineral isi ulang dengan mengeluarkan biaya tambahan untuk kebutuhan sehari hari.
Baca Juga: Warga di Situbondo Konsumsi Air Keruh Karena Kekurangan Air Bersih
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember mendistribusikan 5 ribu liter air bersih setiap hari untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
Air yang didistribusikan berasal dari sumber artesis sehingga bisa langsung dikonsumsi. BPBD juga memasang tandon berkapasitas 2 ribu liter air serta menyediakan puluhan jerigen.
Sejauh ini ada 40 sumur warga yang menyusut. Jumlah ini dipastikan akan bertambah mengingat musim kemarau panjang diprediksi berlangsung hingga bulan September.
#kemarau #sumur #jember
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.