PINRANG, KOMPAS.TV - Guru olahraga berinisial AM di Pinrang, Sulawesi Selatan, melakukan pelecehan seksual terhadap 12 siswanya di ruang kelas. Aksi bejat AM dilakukan terang-terangan di depan murid lainnya.
"Pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap 12 muridnya sendiri. Delapan perempuan dan empat di antaranya laki-laki, kata Kapolres Pinrang AKBP Santiadji Kartasasmita, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Sempat Sumpah Pocong, Pria Tersangka Pelecehan Seksual Anak Ditangkap
"Pelaku melakukan aksinya dengan alasan memberikan efek jera kepada muridnya," lanjutnya.
Saat diperiksa penyidik, AM mengaku pelecehan seksual ini dilakukannya dengan dalih memberi hukuman kepada siswa. Ke-12 siswa itu disebutnya melakukan kesalahan ketika proses belajar-mengajar.
Pelaku memberi "hukuman" 12 siswanya dengan menyuruh mereka berdiri di depan kelas, menghadap papan tulis. AM kemudian memerintahkan para siswa membuka celana sebatas lutut.
"Pada saat hukuman itu terjadi, sang guru meraba-raba bagian vital muridnya termasuk kepada murid laki-laki," kata Santiadji, dikutip Kompas.com.
Pihak kepolisian menduga, korban pelecehan AM tidak hanya 12 murid yang memasukkan laporan. Pihak kepolisian masih menunggu laporan dari keluarga yang anaknya diduga telah dilecehkan pelaku.
"Hingga kini kita masih memeriksa dua belas korban, bisa jadi korban bisa bertambah," kata Santiadji.
Atas perbuatannya, AM diancam Pasal 82 Ayat 2 juncto Pasal 76 E Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang RI Nomor 23 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Baca Juga: Remaja Diperkosa 11 Pria, Polisi: Korban Dilecehkan dari Mei 2022 sampai Januari 2023
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.