DPP PDI Perjuangan Tidak Beri Sanksi Gibran dan Hanya Dinasihati Waspada Manuver Politik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan DPP PDI-P.

Gibran dipanggil ke Jakarta terkait pertemuannya dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo dan deklarasi dukungan relawannya ke Prabowo.

Usai bertemu Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Komarudin Watubun, Gibran menyatakan akan tetap patuh atau tegak lurus sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan Megawati menitipkan pesan pada Gibran bahwa berpolitik harus membangun peradaban dan harus mewaspadai manuver politik.

DPP memahami posisi Gibran sebagai Wali Kota Solo dan putra Presiden.

DPP tidak memberi sanksi pada Gibran, DPP hanya memberi nasihat pada kader mudanya tersebut agar lebih waspada terhadap manuver politik jelang pilpres 2024.

Jumat pekan lalu, Gibran Rakabuming  Raka menerima dan menjamu makan malam Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Saat di Solo Prabowo juga menerima dukungan dari Relawan Jokowi-Gibran sebagai Capres 2024.

Pakar Politik menilai pertemuan Gibran dan Prabowo menjadi ramai karena kekhawatiran terhadap potensi gerakan dukungan Relawan Jokowi atau Gibran untuk Prabowo di Pilpres 2024.

Saat ini PDIP telah Mendekalrasikan ganjar sebagai Bacapres 2024.

Namun dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi dan keluarganya juga masih memperlihatkan kedekatan dengan Prabowo Subianto.