JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa gempa yang mengguncang Jakarta Timur, Rabu (17/5/2023) sore sebagai gempa Deep Focus.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,8 itu merupakan gempa deep focus.
"Gempa dalam akibat patahan dalam slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia di bawah Jawa Barat," ujar Daryono, Rabu (17/5) dilansir dari Kompas.com.
Ia juga menegaskan bahwa gempa yang berpusat di wilayah tenggara Jakarta Timur itu tidak berbahaya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Dilansir dari situs resmi BMKG, gempa yang mengguncang Jakarta Timur, setelah dikonfirmasi ulang, berkekuatan magnitudo (M) 4,8 dengan kedalaman 311 Kilometer (Km).
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa 5,9 M Guncang Ternate, Tidak Berpotensi Tsunami
Sebelumnya, BMKG melalaui media sosial resminya mengumumkan informasi terkait gempa di Jakarta Timur tersebut.
Gempa Jakarta Timur sore tadi, terjadi pada pukul 16.50 WIB. BMKG menjelaskan, titik pusat gempa berada di koordinat 6.26 Lintang Selatan dan 106.91 Bujur Timur.
BMKG juga menyebut gempa itu berkekuatan M 4,1 dengan kedalaman 313 Kilometer.
Akan tetapi, informasi tersebut masih bersifat sementara dan bisa berubah usai dikaji lebih jauh oleh BMKG.
"Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG.
Baca Juga: Gempa M 5,0 Guncang Trenggalek, BMKG: Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.