SEMARANG, KOMPAS.TV - Bawaslu Jateng mengimbau seluruh pihak untuk tidak mempolitisasi perbuatan baik seperti zakat, sedekah maupun beramal. Jika seseorang ingin populer dan ingin terpilih pada Pemilu, nanti akan ada waktu tersendiri di masa kampanye.
Koordinator Divisi Humas Bawaslu Jateng, Muhammad Rofiuddin mengatakan, tidak melarang pihak manapun untuk melakukan zakat, sodakoh ataupun beramal, karena seluruh agama mengajarkan kebaikan. Namun, ia mengimbau agar zakat, sodakoh maupun amal dalam bentuk apapun untuk tidak ditumpangi dengan kepentingan politik.
Selain itu, penceramah di masjid isi ceramah juga seharusnya bebas dari kepentingan politik. Tempat ibadah juga tidak diperbolehkan digunakan untuk kepentingan politik.
Rofiudin menambahkan, jika seseorang ingin populer dan ingin terpilih pada Pemilu, nanti akan ada waktu tersendiri di masa kampanye. Pada masa kampanye para Caleg bisa menyampaikan gagasan, visi, misi, hingga program kepada masyarakat.
#bawaslu #jateng #politik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.