Kampung Kerukunan Malagusa Jadi Contoh Toleransi di Papua Barat Daya

SORONG, KOMPAS.TV - Empat agama yang terdiri dari Kristen, Katolik, Hindu dan Budha, turut meriahkan pawai obor malam takbiran, Kampung Kerukunan di Kelurahan Malagusa Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Meskipun gerimis tidak menyurutkan semangat umat beragamaini, untuk tetap melaksanakan malam takbiran. Warga berjalan kaki sambil membawa obor sejauh 2 kilometer mengelilingi beberapa Tempat Ibadah, sambil menyerukan takbir.

Sesampai di Vihara umat beragama ini kemudian menyanyikan lagu rohani yang menunjukan bahwa meski berbeda namun mereka satu dan bersaudara.

Perwakilan Umat Buddha yang mengikuti pawai takbiran ini merasa sangat senang dan gembira, karena bisa turut serta bersama umat Muslim meriahkan malam takbiran. Sebelumnya mereka juga terlibat dalam kegiatan keagamaan lainnya.

Dengan pawai takbiran menyambut hari raya Idul Fitri kali ini Kampung Kerukunan Malagusa ingin mengajak, seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kedamaian, karena tanpa kerukunan kedamaian tidak akan tercapai dan  pembangunan tidak akan terlaksana.