PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Antusiasme warga untuk menukar uang baru menjelang Hari Raya Idul Fitri terus meningkat. Pada Jumat siang, ratusan warga di Tegal mengepung mobil layanan sebuah bank di komplek Balai Kota Tegal untuk menukar uang baru yang akan dibagikan kepada sanak saudara. Sejumlah warga mengaku rela antri berjam-jam setelah mengetahui lokasi penukaran uang baru.
Warga harus menyiapkan uang tunai sebesar 3,8 juta rupiah untuk mendapatkan paket uang baru dengan pecahan 20 ribu, 10 ribu, 5 ribu, 2 ribu, dan 1 ribu rupiah. Namun, banyaknya warga yang antri ternyata tidak sebanding dengan persediaan uang baru yang tersedia. Akibatnya, sejumlah warga yang telah antri berjam-jam hingga kepanasan tidak dapat menukarkan uangnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, M Taufik Amrozi, mengatakan pihaknya telah menambah lokasi penukaran selain di bank swasta nasional dan BPR, juga di Kantor Pos dan Pegadaian. Hingga minggu ketiga April, sebanyak 3,47 triliun dari rencana kebutuhan Ramadan Lebaran sebesar 5,05 triliun rupiah telah terserap oleh masyarakat.
Penukaran uang baru juga akan dilakukan di beberapa rest area, di antaranya di ruas tol Pejagan Pemalang. Layanan penukaran uang tersebut akan dimulai pada tanggal 17 April mendatang untuk memberikan kemudahan bagi para pemudik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.