CILEGON, KOMPAS.TV - Kantong parkir Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, dilaporkan mengalami overload atau penuh oleh kendaraan roda empat milik pemudik Rabu (19/4/2023) dini hari tadi.
Meski polisi telah menerapkan sistem buka tutup di Jalan Raya Merak, antrean yang mencapai 2 kilometer itu tidak dapat diurai.
Kendaraan pemudik terlihat padat merayap dari pintu masuk dermaga eksekutif menuju dermaga reguler.
Salah seorang pemudik Riza Waykana mengaku sudah menunggu antrean di Cikuasa atas selama 1 jam. Sebelumnya ia tidak mengalami kemacetan selama perjalanan mudik dari Bogor.
Baca Juga: Saat Ribuan Pemudik Roda Dua Padati Pelabuhan Ciwandan: Antre 5 Jam, Sempat Tidur di Atas Motor
"Baru di sini doang nih padat, kita udah 1 jam menunggu. Katanya sih, pelabuhan nya penuh," kata Riza dikutip dari Tribun Banten, Rabu.
Para pemudik dilaporkan mulai memadati dermaga di Pelabuhan Merak mulai 22.00 WIB, Selasa (18/4).
Namun, kantong parkir yang telah disiapkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry tidak mampu lagi menampung kendaraan pada 04.30 WIB, Rabu.
Kepadatan kendaraan tampak hingga luar pintu masuk di bagian dermaga reguler.
Sementara pada dermaga eksekutif, kendaraan mengular sampai 700 meter dari arah dermaga reguler.
"Setiap tahun juga selalu begini," kata pemudik, Azhar.
Azar berharap kemacetan ini tak membuat tiketnya hangus.
"Mudah-mudahan tiketnya tidak hangus aja," ungkapnya.
Sementara Panit Shabara Polsek Pulo Merak Ipda Yudi mengakui bahwa kantong parkir di Pelabuhan Merak memang sudah penuh.
Para pemudik ditahan di Cikuasa atas dan bawah sementara waktu hingga dermaga Merak kosong.
Baca Juga: Takut Dimarahi Istri, Edi Ikhlas Mudik Naik Motor Bawa Oleh-oleh 300 Kg, 6 Jam Perjalanan ke Lampung
Sistem buka tutup ini baru diterapkan pada pukul 03.00 WIB, karena Pelabuhan Merak tidak bisa menampung kendaraan pemudik.
"Ini cuma sementara, nanti setelah dermaga Merak kosong baru dikirim dari sini," ungkapnya.
Sumber : Tribun Banten
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.