JAKARTA, KOMPAS.TV - Deni Wiryanto, warga DKI Jakarta yang berasal dari DI Yogyakarta, akhirnya merasakan momen lebaran di kampung halaman setelah sepuluh tahun. Pria berusia 47 tahun itu pulang ke rumah dengan program mudik gratis yang diadakan Pemprov DKI Jkarta pada 2023.
Deni yang tinggal di Pondok Kelapa, Jakarta Timur ini mengaku senang akhirnya bisa berlebaran bersama orang tua. Ia mengaku bersyukur dengan program mudik gratis Pemprov DKI.
Baca Juga: Semua Puskesmas di Jalur Pantura Kudus Buka 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2023
Selama sepuluh tahun belakangan, bapak satu anak itu beberapa kali pulang ke kampung halaman, tetapi tidak pernah saat Lebaran. Pandemi Covid-19 pun membuat Deni tak kunjung menginjakkan kaki di Yogyakarta sejak 2019.
"Kalau mudik Lebaran, baru ini, karena setelah 10 tahun enggak pernah pulang. Tapi, kalau ke sana (DI Yogyakarta) enggak pernah pas momen Lebaran," kata Deni dikutip Kompas.com.
"Lebaran terakhir pulang itu 10 tahun lalu. Tapi, selain Lebaran, itu 2019, sebelum Covid-19," lanjutnya.
Dengan program mudik gratis, Deni mengaku bisa berhemat hingga Rp3 juta. Biaya sebesar itu sedianya diperlukan untuk tiket kereta pilang-pergi Jakarta-Yogyakarta untuk tiga orang, yakni Deni, istri, dan anak.
"Kalau untuk orang tidak mampu, mudik gratis ini sangat membantu. Makanya saya senang, alhamdulillah, bisa bertemu orang tua," kata Deni.
Pada tahun ini, dilaporkan terdapat 24.164 peserta mudik gratis dari Pemprov DKI. Pada Senin (17/4), sebanyak 13.5441 orang diberangkatkan dengan 284 bus dari kawasan Monas.
Belasan ribu pemudik itu diberangkatkan ke 19 kota/kabupaten di Indonesia. Keberangkatan mereka dilepas secara simbolis oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Senin (17/4).
Baca Juga: Pengamanan Arus Mudik di Bali, Libatkan Banser dan Pecalang dalam Operasi Ketupat Agung 2023
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.