LAMPUNG, KOMPAS.TV - Keberhasilan tim densus 88 anti teror dalam menangkap sejumlah orang terduga teroris di wilayah Provinsi Lampung pekan lalu ini ternyata tak lepas dari bantuan peran seorang kepala kampung.
Basarudin, Kepala Kampung Sendang Baru Kabupaten Lampung Tengah menceritakan perannya sebagai saksi penunjuk jalan.
Ia mengungkap saat penangkapan pertama terhadap terduga teroris bernama Sambada pada pagi hari di kediamannya di register 22 wilayah Way Kiri Kabupaten Pringsewu Lampung sempat ada baku tembak hingga mengakibatkan terduga teroris meregang nyawa.
Baca Juga: Antusias Warga Serbu Pasar Murah Bersubsidi
Selanjutnya baku tembak juga terjadi hingga mengakibatkan 1 anggota tim densus 88 alami luka serius, sementara satu terduga teroris meninggal dunia di kawasan KHL Register 22 wilayah margosari kabupaten Pringsewu.
Total dari penangkapan di 2 lokasi tersebut ada 3 terduga teroris berhasil diamankan, sementara 2 lainnya meninggal dunia usai baku tembak dengan petugas.
"Informasi terakhir yang saya terima, teroris sudah diamankan dan disana lebih seram kontaknya karena lebih dari satu orang dan ada anggota yang terluka kena senjata," ujar Basarudin, Saksi/Kepala Kampung Sendang Baru Pringsewu.
Dari hasil penangkapan terhadap terduga teroris, tim densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti senjata api dan amunisi aktif serta berbagai jenis senjata tajam dan buku tentang jihad.
#teroris #lampungtengah #tembakan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.