SORONG, KOMPAS.TV - Salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang juga pelaku pembakaran pesawat Susi Air, atas nama Yomse Lokbere ditangkap tim gabungan TNI-Polri di Nduga, Pegunungan Papua pada 5 April 2023 lalu.
Dikutip dari Kompas.id, Senin (10/4/2023), dalam penangkapan itu tim gabungan berhasil menyita 2.404 butir amunisi, 17 buah magasin, 4 pucuk senjata api, uang tunai senilai Rp620.000 dan sejumlah barang bukti lainnya.
Hal ini disampaikan Kepala Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Era Adhinata bersama Brigadir Jenderal Juinta Omboh Sembiring selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Merthens, dalam siaran pers yang diterima Kompas di Sorong, Papua Barat Daya.
Era mengatakan, tim gabungan TNI-Polri yang menangkap Yomse dipimpin Komandan Yonif Raider 514/Sabbada, Letnan Kolonel Infanteri Rinto Wijaya bersama Kapten Countri Aurora serta Inspektur Dua Rajab Ilyas dan Inspektur Dua Krisna.
Yomse sendiri merupakan anak buah Egianus Kogoya ditangkap di salah satu markas kelompok tersebut di Nduga.
Baca Juga: Panglima TNI Enggan Kerahkan Kekuatan Pasukan Selamatkan Pilot Susi Air, Pilih Cara Persuasif
"Yomse diduga terlibat dalam aksi pembakaran tempat tinggal pekerja jalan dari PT Dolorossa pada tahun 2021. Ia juga diduga terlibat penembakan Pesawat Sam Air di Lapangan Terbang Keneyam di ibu kota Nduga pada tanggal 7 Juni 2022," papar Era.
Era menambahkan, situasi di Nduga masih kondusif hingga kini. Akan tetapi, tim gabungan TNI Polri terus melaksanakan patroli demi menjamin keamanan masyarakat setempat.
Kompas.id juga menuliskan, dari data Polda Papua, KKB pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air PK-BVY setelah mendarat di Lapangan Terbang Distrik Paro pada 7 Februari 2023 Pukul 06.17 WIT.
Sebelumnya, pesawat ini terbang dari Bandara Udara Internasional Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, pada Pukul 05.33 WIT.
Pesawat yang dipiloti Philip membawa lima penumpang. KKB langsung menawan Philip setelah membakar pesawat di Lapangan Terbang Paro. Sementara lima penumpang dilepaskan pihak KKB karena merupakan warga setempat.
Baca Juga: Panglima TNI Tak Mau Cara Perang Selamatkan Pilot Susi Air: Nanti KKB Buat Warga Jadi "Tameng"
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.