MALANG, KOMPAS.TV - Sejak pagi, puluhan anak penyandang disabilitas dari Malang Raya, sudah berdatangan ke masjid Madinah, di jalan Saxophone, kota Malang. Setelah berwudhu, mereka pun bersiap untuk mengaji di rumah Quran Taufiqurrahman. Berbeda dengan rumah Quran lainnya, santri serta para pengajar disini adalah penyandang disabilitas.
Kepala rumah Quran, Ustad Reysa, mengatakan ada 60 santri yang belajar mengaji Al-Quran disini. Seluruhnya merupakan penyandang disabilitas. Mulai dari tuna netra, tuna grahita, hingga tuna rungu. Rumah Quran ini juga menyediakan para pengajar yang juga penyandang disabilitas, untuk memudahkan anak menerima pembelajaran.
Di rumah Quran ini para santri belajar selama 100 menit. 50 menit pertama mereka belajar tentang adab keseharian dan akhlak, kemudian 50 menit selanjutnya mereka akan belajar Iqra dan Al-Quran.
Salah satu keluarga santri, Suwanti, mengaku terbantu dengan kehadiran rumah Quran ini. Ia sempat kesulitan mencarikan tempat mengaji sang cucu yang tuna netra, terlebih setelah mengaji di rumah quran ini, kepercayaan diri sang cucu juga meningkat untuk bersosialisasi.
#malang #alquran #tahfidzquran #disabilitas #idulfitri #ramadan #beritakediri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.