MEDAN, KOMPAS.TV - Polda Sumatera Utara memastikan kematian Bripka AS akibat bunuh diri dengan meminum racun sianida.
Dari informasi yang didapat, racun sianida tersebut dibeli secara daring.
Sementara luka di bagian belakang kepala yang sebelumnya dicurigai oleh keluarga, dipastikan bukan karena dipukul.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi penemuan jasad Bripka AS, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Sedangkan kecurigaan yang menyebut racun sianida dimasukkan secara paksa, dipastikan tidak benar karena dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya percikan maupun sisa racun sianida di sekitar mulut Bripka AS.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dalam keterangannya memastikan jika niat Bripka AS untuk bunuh diri diperkirakan sudah direncanakan sebelumnya.
Hal ini terlihat dari hasil pemeriksaan riwayat pencarian internet di telepon genggam milik Bripka AS yang kerap ingin mengetahui perihal efek dari sianida. (*)
#sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah
------------
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.