JAKARTA, KOMPAS.TV – Polisi akan mendalami dugaan adanya kelalaian dalam kebakaran yang terjadi di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai, Riau, Sabtu (1/4/2023) malam. Jika ditemukan unsur kelalaian, akan dilakukan penyelidikan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Minggu (2/4/2023).
Menurutnya, jika ada dugaan kelalaian, akan dilakukan penyelidikan sesuai protap seperti yang dilakukan setelah terjadinya kebakaran di Dipo Plumpang, Jakarta Utara.
"Kami pastikan informasinya dan bila benar, protap seperti tempat kejadian perkara di Plumpang akan kami laksanakan (penyelidikan)," kata Sandi di Jakarta, Minggu, dikutip Antara.
Bareskrim Mabes Polri, lanjutnya, akan mengerahkan penyidik dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menyelidiki peristiwa ledakan tersebut.
Baca Juga: 7 Fakta Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai Riau, Lokasi hingga Jumlah Korban
"Bila benar, protapnya seperti di TKP Plumpang akan dilaksanakan (turunkan tim penyidik dan Puslabfor)," kata Sandi.
Sebelumnya diberitakan, dentuman keras disertai getaran kuat diduga berasal dari Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.40 WIB, hingga mengakibatkan kebakaran.
Kompas.TV memberitakan, sembilan orang yang terluka akibat ledakan Kilang Pertamina RU II Dumai, sudah diperbolehkan pulang.
Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal, Minggu, menyebut kesembilan orang itu mengalami luka ringan.
"Setelah kejadian memang ada sembilan masyarakat yang luka-luka, tapi mereka luka-luka kategori ringan," ujarnya, dalam Breaking News Kompas TV.
Kesembilan korban tersebut mengalami luka akibat terkena pecahan kaca saat insiden ledakan terjadi.
Mengutip Tribunnews.com, Area Manager Communication, Relation dan CSR RU Dumai, Agustiawan menyebut para pekerja tersebut dalam kondisi stabil.
Mereka pun telah pulang ke rumah masing-masing setelah mendapat perawatan di RS Pertamina Dumai.
Baca Juga: Momen Kepanikan Warga di Lokasi Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai Riau: Dikira Gempa dan Petir
Ia juga menyampaikan, pihaknya meminta maaf atas insiden ini, dan berjanji akan bertanggung jawab atas kerugian masyarakat yang terdampak.
"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini."
"Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan, Minggu, dikutip dari TribunPekanbaru.com.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.