PEKANBARU, KOMPAS.TV - Wali Kota Dumai, Paisal, menepis isu adanya gas beracun usai terjadi ledakan kilang minyak Pertamina RU II, Sabtu (1/4/2023) malam.
"Saya pastikan tidak ada gas beracun akibat ledakan itu. Tadi saya ke lokasi kejadian didampingi sejumlah pimpinan Pertamina dan juga dari Kepolisian dan Kodim," tegas Paisal, Minggu (2/4) dini hari dilansir dari Tribunnews.
Ia menegaskan, tak ada gas beracun di lokasi ledakan dan kondisi udara terbilang stabil dan normal.
"Jadi, tidak ada itu gas beracun," imbuhnya.
Ia meninjau lokasi ledakan di Jalan Putri Tujuh, Tanjung Palas, Dumai Timur, Kota Dumai, Riau itu bersama sejumlah aparat polisi dari Polres Dumai, Kodim Dumai, dan perwakilan PT Pertamina.
Paisal mengatakan, dirinya akan mengecek dampak ledakan dengan meninjau kawasan pemukiman warga pagi ini, Minggu (2/4).
Ia mengaku telah meminta lurah setempat untuk mendata kerugian warga dengan melibatkan RT dan RW.
Baca Juga: Update Ledakan Kilang Minyak Dumai: Sembilan Orang Luka-luka, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Di sisi lain, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Muhammad Iqbal, Minggu (2/4) dini hari menyebut kepanikan warga telah teratasi usai Walikota Dumai dan sejumlah pihak datang langsung ke lokasi ledakan.
Irjen Iqbal juga menjelaskan, pihak kepolisian sudah melakukan langkah-langkah antisipasi yang dipimpin oleh Kapolres Dumai di lokasi ledakan.
Kebakaran di area ledakan pun berhasil dipadamkan kurang dari 20 menit. Akan tetapi, lanjut Iqbal, rincian penyebab ledakan masih didalami polisi.
Ia menerangkan, jajarannya memastikan seluruh masyarakat yang terdampak ledakan itu berada dalam kondisi aman. Ia juga membenarkan ada sejumlah fasilitas yang rusak.
"Ada beberapa kerusakan, ada juga beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan dan sedang kami data," ujar mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
Baca Juga: Getaran Ledakan Kilang Minyak Dumai Terasa hingga Pusat Kota, Bikin Plafon Masjid Runtuh
Ia menegaskan, tak ada korban jiwa dari ledakan yang terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.40 WIB itu.
"Tidak ada korban jiwa, sampai hari ini, detik ini menjelang sahur," tegasnya di hadapan wartawan.
Akan tetapi, ia menyatakan ada sembilan orang menderita luka ringan akibat ledakan di Unit Flash Area Make Up Gas Kompressor HCU 211 kilang minyak Pertamina Dumai itu.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.