BANDUNG. KOMPAS. TV - Sepasang pengantin di subang melakukan ijab kabul pernikahan di ruang ICU, hal ini dilakukan karena kondisi ibu mempelai pria tengah kritis, demi menjalankan amanat sang ibu ingin menyaksikan pernikahan anak tercinta.
Setelah mendapat izin dari pihak rumah sakit, pasangan pengantin hendro prasetyo dan tri agustianawati warga ciheulet kabupaten subang, melangsungkan akad pernikahan di ruang ICU RSUD subang kamis siang.
Tidak banyak keluarga atau kerabat yang hadir dalam prosesi ijab kabul karena ruang yang terbatas hanya keluarga inti dan pihak terkait yang bisa menyaksikan langsung momen pernikahan ini.
Ijab kabul pernikahan terpaksa mereka lakukan di ruangan ICU, karena ibu pengantin pria sedang menjalani perawatan medis akibat sakit kanker rahim dan kini kondisinya kritis.
Untuk menenuhi amanat sang ibu semasa sehat pengantin pria ingin ibunya menyaksikan momentum sakral pernikahan mereka.
Prosesi ijab kabul pun dilaksanakan lebih singkat karena kondisi darurat meski begitu ijab kabul dengan mas kawin uang satu juta dan seperangkat alat salat ini tetap berlangsung khidmat.
Suasana haru pun terlihat ketika pasangan pengantin memohon doa kepada ibunda pengantin pria yang sudah tidak sadarkan diri usai keduanya sah menjadi suami istri.
Pasangan pengantin ini mengaku bersyukur bisa melaksanakan pernikahan di rumah sakit padahal rencana pesta pernikahan ini akan berlangsung pada 16 juli 2023 mendatang.
Prosesi alas pernikahan di ruang ICU RSUD subang, bukanlah yang pertama kali dilaksanakan pada bulan mei tahun 2022 lalu sepasang pengantin juga menikah di ruang ICU, karena ayah dari mempelai pria sedang sakit.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah
IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : / kompastvjawabarat
Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.