YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Selama bulan puasa 2023, Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM) akan kembali mendatangkan tokoh-tokoh ternama.
Menjelang pemilu, Andri Prayitno, salah satu Dewan Pengarah Ramadan Public Lecture (RPL) di Masjid UGM, mengatakan pada tahun ini pihaknya tidak akan mengundang tokoh yang terafiliasi dengan partai politik.
"Kita sudah berbicara dengan berbagai pihak, dan sudah diputuskan bahwa tahun ini Masjid UGM tidak akan mengundang tokoh yang terafiliasi dengan tokoh politik," kata Andri saat dihubungi Kompas.tv, Jumat (17/3/23).
Selain itu, ia juga menyebut tokoh-tokoh yang namanya mentereng jelang Pemilu 2024 tidak lagi hadir dalam agenda tahun ini.
Baca Juga: 4 Tips Puasa Ramadan bagi Penderita Mag Agar Tak Kambuh dari Dokter UGM
Andri menjelaskan, pihak rektorat UGM menyeleksi semua nama pembicara dan topik yang diangkat untuk RPL.
"Jadi ada beberapa tokoh yang sudah kami pilih tapi belum kami rilis, ada Najwa Shihab, Kemenkeu Sri Mulyani, Jusuf Kalla dan ada beberapa menteri serta beberapa tokoh yang dianggap berkapasitas berbicara untuk menjawab tema besar acara tahun ini," jelasnya.
Andri menambahkan, setiap pembicaraan di Masjid Kampus UGM, termasuk RPL 1444 H, “selalu mengandung dasar Al-Qur'an dan As-sunnah, juga argumentasi rasional” berlandaskan ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Soal Transaksi Mencurigakan Rp300 T Kemenkeu, Pukat UGM: Jangan Hanya Jadi Hiasan Medsos
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.