MAGELANG, KOMPAS.TV - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada hari Rabu (15/3/2023) pagi, yakni pukul 05.42 WIB dengan jarak luncur hingga 1.000 meter yang terekam dari kamera pemantau BPPTKG Badan Geologi Yogyakarta.
Saat kejadian awan panas guguran tersebut, angin mengarah ke timur tenggara sehingga potensi hujan abu vulkanik berada di daerah timur dan tenggara Gunung Merapi.
Tri Mujiyanto, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menjelaskan, awan panas guguran dari Gunung Merapi tersebut berasal dari kubah lava pada tahun 2020.
“Kondisi Gunung Merapi saat ini masih terjadi guguran. Sesekali awan panas guguran. Pagi tadi terjadi satu kali awan panas guguran ke arah barat daya,” ucap Tri Mujiyanto.
Gunung Merapi erupsi dan muntahkan awan panas guguran (APG) pada hari Sabtu (11/3/2023). Berdasarkan catatan petugas Pos Pemantauan Gunung Merapi, awan panas guguran terjadi sekitar pukul 12.12 WIB. Hingga saat ini, status aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada level III (siaga).
#erupsimerapi #gunungmerapi #magelang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.