MALANG, KOMPAS.TV - Kepolisian mengerahkan tim penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Jawa Timur untuk meneliti ledakan yang terjadi di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang Sabtu malam (11/3/2023).
Dugaan awal ledakan yang menghacurkan tiga rumah di RT 7/RW 11 Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kasembon, Malang itu karena bahan pembuat petasan.
Satu orang bernama Hasan dilaporkan meninggal dunia dan tiga orang luka-luka akibat ledakan maut tersebut.
Kapolsek Kasembon AKP Guguk Windu Hadi menjelaskan, dari keterangan saksi diduga ledakan terjadi karena petasan.
Baca Juga: Ada Ledakan di Malang, 1 Rumah Hancur, 1 Orang Tewas
Hasil olah tempat kejadian perkara sementara, kerusakan bangunan sama seperti peristiwa ledakan karena petasan yang terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar, Minggu (19/2/2023). Empat orang tewas dalam insiden ledakan tersebut.
Namun pihaknya masih terus mendalami untuk memastikan apakah ada kemungkinan ledakan maut tersebut diakibatkan tabung gas LPG.
"Jadi untuk memastikan kami masih menunggu Tim Jibom Polda Jatim," ujarnya, Sabtu (11/3/2023). Dikutup dari Suryamalang.com.
Adapun peristiwa ledakan ini terjadi sekitar Pukul 18.30-19.00 WIB. Tiga unit rumah mengalami kerusakan akibat ledakan.
Baca Juga: Laila Masih Menantikan Kehadiran Suami yang Hilang Bersama Ledakan Depo Pertamina Plumpang
Satu unit rumah dilaporkan rusak berat, sementara dua unit lainnya mengalami kerusakan sedang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.