MALANG, KOMPAS.TV - Minyak goreng bekas atau minyak jelantah yang biasanya terbuang, kini bisa dimanfaatkan menjadi rupiah.
Layanan tata niaga di Jalan Kolonel Sugiono Kota Malang bernama siklus hijau ini sudah 3,5 tahun terakhir mengumpulkan minyak goreng bekas atau minyak jelantah, dari rumah ke rumah.
Bersama timnya Ia mulai mengumpulkan minyak jelantah di area Jawa Timur. Untuk tiap liter minyak goreng bekas, dibeli mulai harga Rp 3.000- Rp 5.000 per liter.
Dalam sebulan Ia bisa mengumpulkan hingga 4.000 liter minyak jelantah. Setiap bulan ribuan liter minyak goreng bekas ini dikirimkan ke eksportir, yang diterima pabrik di luar Negeri, untuk diolah menjadi bio diesel.
"Limbahnya ini untuk bahan baku bio diesel. Jadi kita sebagai pengepul, terus dikirim ke pabrik eksportir" Jelas Hari Suprayitno, pengelola siklus hijau.
Warga pun menyambut baik layanan ini, karena limbah rumah tangga mereka bisa menjadi rupiah. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.
"Bisa digunakan untuk beli minyak goreng lagi. Biasanya terbuang ini bisa kita jual" Kata salah satu warga, Saraswati.
Layanan siklus hijau ini juga mengepul minyak jelantah dari restoran, cafe, hingga hotel. Mereka juta mengkoordinir RT RW di daerah, untuk mengumpulkan minyak jelantah dari tiap rumah.
#siklushijau #minyakjelantah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.