Tracking Menembus Hutan ke Pantai Bantar Panjang

CILACAP,KOMPAS.TV - Dibalik gambaran pulau yang mengerikan, Nusakambangan memiliki banyak keindahan alam. Salah satunya adalah Pantai Bantar Panjang, pantai dengan pasir putih yang masih asli. Namun untuk mencapai Pantai Bantar Panjang tidaklah mudah, karena belum ada jalur kendaraan biasa untuk menuju pantai tersebut.

Karena penasaran, jurnalis KompasTV Jateng, Prahayuda Febrianto mencoba melakukan tracking meuju pantai tersebut. Berangkat dari rumah di Desa Klaces, Kecamatan Kampung Laut Berempat, sekitar pukul 10.30 WIB, tracking dengan berjalan kaki dimulai dengan melintasi sejumlah bukit di Pulau Nusakambangan.

Tekstur jalan yang berupa tanah liat menjadi salah satu rintangan selama perjalanan, apalagi malam sebelumnya hujan turun dengan deras. Tak hanya itu, jalan bebatuan juga menjadi rute yang harus dilewati.

Di beberapa titik yang dilewati, di tengah hutan, terlihat hanya ada satu hingga lima rumah yang terlihat ditempati. Setelah melalui perjalanan sekitar dua jam melintasi hutan dan perbukitan, akhirnya tibalah di Pantai Bantar Panjang.

“Setelah menempuh perjalanan kaki sekitar 2 jam dari Desa Klaces, akhirnya kami bisa sampai ke Pantai Bantar Panjang. Rasa capek setelah tracking melewati hutan yang curam dan jalan setapak terbayar dengan keindahan Pantai Bantar Panjang,” kata Yuda, Jurnalis KompasTV Jateng .

Sementara itu menurut warga setempat, akhir-akhir ini mulai banyak wisatawan yang berkunjung di pantai ini. 

“Sering dikunjungi orang, biasanya trabas dan offroad, saat Lebaran dan Tahun Baru rame,” ucap Etik, warga 

Saat tiba di pantai kondisi air masih pasang, sehingga untuk bisa bermain ombak Pantai Selatan ini harus menunggu hingga surut. Kelelahan selama perjalanan tertebus dengan indahnya pasir putih Pantai Bantar Panjang. 

#keindahanalam #pantaibantarpanjang #pasirputih