JEMBRANA, KOMPAS TV - Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatangan MoU dengan 6 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia atau P3MiI dan 13 Lembaga Pelatihan Kerja atau LPK terakreditasi.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengaku, jika penandatanganan MoU dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia - P3MI dan Lembaga Pelatihan Kerja - LPK terakreditasi ini, menjadi yang pertama dilakukan di Bali.
MoU ini, kata Bupati Tamba, sebagai bentuk jaminan keamanan dan kerjasama, dalam proses perekrutan maupun pelatihan calon pekerja migran asal Kabupaten Jembrana.
Melalui pelepasan calon Pekerja Migran asal Jembrana, dan pemagangan ke luar negeri ini, Bupati Tamba berharap, pekerja migran ini akan mampu menghasilkan devisa bagi Kabupaten Jembrana, sehingga terjadi perputaran ekonomi yang signifikan.
Selain penandatanganan MoU, dalam acara ini Bupati Jembrana I Nengah Tamba, juga melepas 30 Calon Pekerja Migran Indonesia, dan 113 peserta magang keluar negeri seperti Turki, ,Polandia, ,Taiwan dan Jepang.
Ke depan, Bupati Tamba menargetkan ada 20 orang pekerja migran di masing-masing desa atau kelurahan, sehingga tahun depan akan ada target 1.000 pekerja migran asal Kabupaten Jembrana.
#bupatijembrana #inengahtamba #MoUpekerjamigran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.