Bocah Hanyut di Malang Belum Ditemukan, Pencarian Terkendala Cuaca

MALANG, KOMPAS.TV - Lima hari dinyatakan hilang, balita terseret arus di Kabupaten Malang hingga saat ini belum ditemukan. Pencarian korban diperluas namun terkendala cuaca.

Tim Basarnas dan relawan masih terus melakukan pencarian balita berusia 3,5 tahun korban yang hanyut terseret arus selokan, Minggu (26/2/2003). 

Penyisiran terus dilakukan di sepanjang aliran sungai, yang diduga korban terseret arus. Menurut Kepala Tim Pencarian dari Basarnas, Ainul Makhdi, saat ini area pencarian korban juga diperluas. Sebanyak 78 personel gabungan juga diterjunkan dalam pencarian.

Selama pencarian korban, kendala ditemui oleh Basarnas. Kondisi cuaca yang terus hujan, serta adanya beberapa arus dan pusaran yang deras, menjadi kendala dalam pencarian.

Selain di wilayah Karangploso, tim pencarian juga disiagakan di Bendungan Sengguruh Kabupaten Malang 

"Iya cuaca juga menjadi kendala selain aliran Brantas juga banyak pusaran yang deras dan juga sampah," kata Ainul.

Sebelumnya Abizar Rafael, balita 3,5 tahun asal perumahan Permata Regency Ngijo Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang hilang terseret arus di selokan. Korban saat itu berniat mengambil bola hingha akhirnya terjatuh ke dalam selokan.

#bocahhanyutmalang