KARANGASEM, KOMPAS TV - Warga Desa Adat Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, saling pukul bara api. Namun hal ini tidak bermusuhan. Saling pukul daun kelapa kering dengan bara api ini merupakan bagian dari tradisi Siat Api, ritual menjelang Usaba Dodol di Desa Adat Duda, yang merupakan proses syukur warga hindu kepada sang pencipta.
Tradisi yang digelar setiap satu tahun sekali di Tukad (sungai) Yeh Sang-Sang, Desa Duda, Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem Bali. Dimana warga di bagi menjadi dua kelompok, dan setelah diberikan aba-aba peserta saling pukul hingga api mati.
Bendesa Adat Duda mengatakan, tradisi siat api ini merupakan simbol untuk pembersihan alam, sehingga alam ini benar-benar tenang, dan warganya selamat dari bencana. Api dipercaya bisa membawa bencana, karena itu api harus dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan bencana.
Salah satu peserta mengaku, awalnya merasa takut karena baru pertama kali mengikuti, namun setelah ikut sangat senang. Meski terlihat berbahaya ini merupakan tradisi dan harus dilestarikan.
Siat api ini merupakan tradisi yang merupakan warisan leluhur yang sudah ada sejak ratusan tahun silam. Ritual ini, selain memohon kesuburan, juga sebagai bentuk pelestarian budaya dan tradisi di Bali.
#tradisi #siatapi #karangasem
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.